Kegiatan belajar pada anak merupakan proses jangka panjang yang memerlukan perhatian yang khusus dari pendidik dan juga orang tua. Dikarenakan setiap anak pada dasarnya memiliki keunikan masing-masing sehingga memiliki karakteristik yang berbeda dan juga cara merespon lingkungan luar. Sehingga, anak perlu digali lebih dalam sejak dini terkait kemampuan merespon agar dapat diketahui metode belajar yang tepat untuk masing-masing anak.
Keberhasilan dalam proses belajar dan pembelajaran dapat dilihat melalui tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan. Tercapainya tujuan pembelajaran, maka dapat dikatakan bahwa guru telah berhasil dalam mengajar. Pembelajaran yang bermakna akan dapat tercapai jika disesuaikan dengan gaya belajar pada tiap-tiap anak. Mengenali gaya belajar yang tepat adalah kunci keberhasilan siswa dalam belajar. Dengan demikian, kika orang tua mengenali gaya belajar tiap-tiap anaknya maka memudahkan untuk mengajak anak belajar.
Pembelajaran yang ideal juga seharusnya didasarkan pada kecenderungan minat anak, sehingga proses pembelajaran tersebut dapat berjalan efektif. Di dalam merangsang keinginan anak untuk belajar juga dapat menerapkan konsep 3A, yaitu Asah, Asih, dan Asuh. Selain itu, perlu diperhatikan juga 3 unsur dalam pembelajaran yang memegang peranan penting dan saling berkaitan satu sama lain sehingga pemanfaatannya dapat memberikan stimulasi yang sesuai bagi upaya optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
Pembelajaran yang ideal juga seharusnya didasarkan pada kecenderungan minat anak, sehingga proses pembelajaran tersebut dapat berjalan efektif. Tetapi kenyataannya, masih banyak penyelenggara pendidikan anak usia dini yang masih mengabaikan tentang pentingnya penelusuran minat anat sejak awal dalam rangka menciptakan pengelolaan pembelajaran yang efektif (Mulyati, 2019). Oleh sebab itu, Prodi PG-PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri turut berperan serta dalam mengupayakan berupa memberikan kegiatan parenting kepada masyarakat khususnya orang tua terkait kiat bagaimana mengajak anak untuk senang dan berminat ketika diajak belajar.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Tim Dosen Prodi PG- PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri ini bernama Kegiatan Parenting bertema “Kiat Supaya Anak Senang Diajak Belajar”. Parenting ini dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2022 di RA Al Hidayah Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri dengan pembicara utama dari Tim Dosen Prodi PG-PAUD, yaitu (1) Dr. Dema Yulianto, M.Psi., dan (2) Widi Wulansari, M.Pd. Peserta yang mengikuti kegiatan workshop nasional ini berjumlah 24 orang yang terdiri dari para orang tua wali murid dan juga para guru di RA Al Hidayah.
Pemberian materi berupa kiat-kiat agar anak senang diajak belajar ditujukan untuk memberikan informasi kepada peserta mengenai betapa pentingnya peranan pendidika dan orang tua dalam pembelajaran anak usia dini. Selain itu, unsur-unsur dalam pembelajaran yang sudah dijelaskan sebelumnya juga memegang peranan penting dan saling berkaitan satu sama lain sehingga pemanfaatannya dapat memberikan stimulasi yang sesuai bagi upaya optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
Berdasarkan seluruh rangkaian pelaksanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan berjalan sesuai dengan rencaana dengan adanya: Pertama, sambutan, perhatian, kerjasama dan antusiasme dari peserta yang tinggi dalam mengikuti Program Pengabdian Kepada Masyarakat dalam kegiatan parenting. Hal ini diketahui dari hasil observasi selama kegiatan berlangsung. (Dema Yulianto, Widi Wulansari, Aqshel Putri Wellyana)